Jakarta, Aktual.co — Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP, Hasto Kristianto, dihadirkan pada persidangan praperadilan Komjen Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/2).
Pada kesaksiannya, Hasti kembali mengungkap soal keinginan Ketua KPK, Abraham Samad menjadi calon wakil Presiden pendamping Joko Widodo pada pemilu lalu.
Hasto kembali menyebut adanya inisiator pertemuan antara Abraham Samad dengan jajaran petinggi PDIP. Hasto menyebut, inisiator itu adalah orang kepercayaan Abraham Samad.
“Mohon maaf untuk kepentingan penyidikan saya hanya bisa menggunakan istilah ‘D’,” ujar Hasto.
Hasto menuturkan, pertemuan dengan “D” berlangsung pukul 02:30 pagi, sedangkan tanggalnya Hasto mengaku lupa. Yang jelas, sambung Hasto, ketika itu “D” kembali menanyakan soal keinginan Abraham menjadi pendamping Jokowi. “Gimana nasib bos saya,” ujar Hasto menirukan ucapan orang kepercayaan Abraham Samad itu.
Selain itu, Hasto pun mengungkapkan pertemuan terakhir dirinya dengan Abraham Samad. Ketika itu, pria asal makassar itu, meluapkan kekecewan lantaran tidak dipilih Jokowi. Hasto mengungkapkan bahwa Samad ketika itu mengaku telah menyadap,dan mengetahui bahwa yang menjegalnya menjadi Wapres adalah Budi Gunawan.
“Saya tahu Budi Gunawan mengganjal saya,” ucap Hasto menirukan perkataan Abraham.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby

















