“Seperti pengembangan teknologi digital forensik, teknologi berbasis IT dalam penegakan hukum dan teknologi berbasis IT dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” ujarnya.

Dengan demikian, Kapolri menilai peran penting Interpol sebagai lembaga koordinatif bagi institusi kepolisian negara-negara di dunia. Menurut dia, Polri bisa berhasil menegakkan hukum terhadap kejahatan transnasional berkat dukungan Interpol juga.
“Interpol telah mempermudah dan mendukung keberhasilan Polri dalam melaksanakan penegakan hukum berbagai kejahatan lintas negara/transnasional,” terangnya.
Di samping itu, Tito mengaku senang banyak institusi Kepolisian di berbagai negara yang mengadopsi pemikiran dan gagasannya terutama tentang penanggulangan dan pencegahan terhadap kejahatan terorisme.
Salah satu yang fenomenal dan mendapatkan pengakuan global adalah keberhasilan penerapan strategi soft approach dan hard approach secara simultan dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.
“Kini, institusi Polri telah diakui sebagai salah satu praktik manajemen pemolisian terbaik di dunia,” tandasnya.
Laporan : Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid