Jakarta, Aktual.co —  Masyarakat Kota Tarakan, Kalimantan Utara mengeluhkan mahalanya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium eceran yang mencapai Rp20.000/botol plastik air mineral.
Pasimin, seorang tukang ojek di Kota Tarakan, Minggu (4/1) mengatakan, BBM jenis premium yang dijual eceran di pinggir-pinggir jalan kembali marak disaat tidak ada razia oleh satuan polisi pamong praja di kota itu.
“Kalau tidak ada razia bagi penjual BBM premium eceran menggunakan botol, pasti marak lagi dijual,” ujar dia.
Namun, kata dia, razia yang biasa digelar petugas Satpol PP Kota Tarakan tidak memberikan efek jera bagi penjual karena tidak adanya tindakan tegas.
Pasimin mengungkapkan, harga BBM premium eceran di daerah itu dijual bervariasi mulai dari Rp13.000 per botol hingga Rp20.000 per botol tergantung dari ukurannya.
Ia mengharapkan, perlunya tindakan tegas dari petugas Satpol PP setempat agar penjualan BBM premium eceran menggunakan botol itu tidak lagi dijual karena sangat merugikan bagi pengguna kendaraan.
Pasalnya, dia sebutkan, pengisian BBM jenis premium pada sejumlah SPBU di Kota Tarakan juga harus rela mengantre karena adanya keleluasaan bagi pengetap untuk mendapatan dalam jumlah besar.
“Setiap SPBU pasti antrean panjang karena pengetap leluasa dilayani berkali-kali dalam jumlah besar. Melalui pengetap inilah, BBM jenis premium dijual hingga seharga Rp20.000 per botol,” ucap Pasimin.
Menurut Pasimin, SPBU melayani pengetap apabila tidak ada pengawasan dari Satpol PP Kota Tarakan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby