Jakarta, Aktual.com – Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini dialami oleh Munzir pewarta foto Aktual.com mengalami tindak kekerasan oleh polisi saat memotret gesekan antara massa aksi dan polisi di depan Istana Negara, Senin (19/10) sore.
“Ketika saya motret tiba-tiba polisi mengerubuti saya lalu merampas dan melempar kamera untuk liputan,” ujar Munzir.
Munzir mengatakan, akibat kejadian itu, kamera yang biasa buat dia bekerja menjadi rusak. “Ini aksi anarkis terhadap pers,” ucapnya.
Tak hanya Munzir, Azriel seorang video jurnalis JPNN streaming juga mengalami luka di bagian dahi ketika mengambil gambar bentrokan aksi massa di depan istana tersebut.
“Saya luka di dahi bang, akibat lemparan benda keras entah dari kelompok mana,” ujarnya.
Sementara itu, 300 mahasiswa yang tergabung dalam PMII melakukan aksi memperingati 1 tahun Jokowi-JK di Istana Negara. Aksi yang dimulai jam 14.00 Wib awalnya berlangsung damai, namun kemudian ditengah orasi gesekan massa aksi dan polisi terjadi. Pengamatan Aktual.com, polisi berusaha mengambil korlap aksi, saat pengambilan itu massa aksi bentrokan terjadi.
Artikel ini ditulis oleh: