Jakarta, aktual.com – Aktris Dian Sastrowardoyo telah berbicara tentang pengalamannya dalam mendirikan yayasan sosialnya sendiri yang bernama “Yayasan Dian Sastrowardoyo” setelah 14 tahun berlalu.
Selama acara peluncuran program “Perempuan Inovasi” di Jakarta pada hari Selasa (22/8/2023), Dian mengungkapkan bahwa yayasan tersebut didirikan untuk mendukung para pemuda, terutama perempuan, yang ingin mengejar impian mereka tetapi menghadapi keterbatasan finansial. Melalui yayasan ini, Dian memberikan beasiswa untuk membantu para pemuda mencapai tujuan mereka.
“Banyak anak muda yang aku rekrut untuk akhirnya menerima beasiswa Dian, aku sekolahin karena rata-rata mereka punya rasa tanggung jawab yang besar untuk bantu keluarga,” kata Dian.
Dia percaya bahwa banyak pemuda berbakat seharusnya memiliki peluang yang lebih besar dalam karier mereka. Namun, beberapa dari mereka cenderung memilih jalur lain dengan langsung bekerja setelah menyelesaikan sekolah menengah daripada melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
“Cita-cita cepatnya ingin bekerja menjadi kasir di sebuah toko soalnya langsung dapat gaji dan diberikan ke keluarganya. Itu jadi ‘quit fix’ buat mereka, padahal mereka ranking satu dari SD sampai SMA,” ungkap Dian.
Oleh karena itu, melalui Yayasan Dian Sastrowardoyo, dia memberikan beasiswa kepada pemuda berbakat untuk mendorong mereka memiliki perspektif yang lebih luas melalui akses pendidikan yang memadai.
Saat ini, lebih dari 30 siswa dan mahasiswa telah menerima dana pendidikan dari Yayasan Dian Sastrowardoyo. Bahkan, semua anak didik Dian telah mendapatkan pekerjaan, dan beberapa di antaranya telah menduduki posisi manajerial di perusahaan.
“Saya pengen memberikan akses untuk mereka bisa tetap mewujudkan cita-citanya, walaupun kapasitas kami belum besar,” tegas Dian.
Dalam usaha terbarunya, bersama dengan dua lembaga lain, yakni Markoding dan Magnifique, Dian telah meluncurkan program pemberdayaan perempuan gratis di bidang teknologi digital yang disebut “Perempuan Inovasi”. Program ini menawarkan berbagai pelatihan dan pendidikan non-formal bagi perempuan untuk belajar tentang dunia digital dan teknologi.
Melalui program “Perempuan Inovasi”, peserta menerima pendidikan tentang kesetaraan gender, keterampilan teknis (pemrograman dan desain UI/UX), keterampilan lunak, dan keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21. Mereka diajarkan metodologi pemahaman, pemecahan masalah, penerapan praktik, dan perencanaan bisnis.
Program “Perempuan Inovasi” tahun ini akan berjalan hingga Januari tahun depan. Di masa depan, Dian berharap inisiatif pemberdayaan perempuan ini akan melahirkan bakat-bakat muda, khususnya perempuan, di bidang teknologi dan digital.
Artikel ini ditulis oleh: