Kepala Sekolah Pribadi Bilingual Boarding School Bandung, Ahmad Fauzi
Kepala Sekolah Pribadi Bilingual Boarding School Bandung, Ahmad Fauzi

Bandung, Aktual.com – Permintaan Pemerintah Turki yang ingin menutup sekolah-sekolah yang dituding mengajarkan paham radikal ulama Turki, Fethullah Gulen, tidak mengganggu kegiatan sekolah. Salah satunya yang terlihat di Pribadi Bilingual Boarding School Bandung.

Kepala Sekolah Pribadi Bilingual Boarding School Bandung, Ahmad Fauzi mengatakan, setelah press release dari Kedubes Turki di Indonesia, tidak ada reaksi berlebih dari peserta didiknya maupun orang tua siswa. Sebab, selama ini, komunikasi keduanya berjalan baik.

“Kita ada program wali kelas mengunjungi orang tua siswa. Reaksi dari mereka tidak ada yang berlebihan, mereka hanya menanyakan batas normal, dan semuanya memahami kondisi tersebut, apalagi ada pernyataan dari pemerintah yang tidak akan menutup sekolah,” kata Fauzi, Senin (01/08).

Pihaknya pun percaya orang tua siswa tidak akan bereaksi berlebih karena melihat hal objektiv di lapangan. Selama ini, tidak ada paham radikal yang ditudingkan oleh Pemerintah Turiki kepada sekolah-sekolah yang bekerja sama dengan Pasaid. Bahkan, berbagai prestasi yang diraih siswa menjadi kepercayaan diri sekolah jika apa yang diberikan kepada siswa berupa hal positif.

“Banyak prestasi membanggakan yang terakhir kemarin kita meraih prestasi pada berbagai perlombaan sains,” ucapnya.

Sebelumnya Pemerintah Turki menyatakan Fethullah Gulen adalah aktor intelektual kudeta kepada pemerintahan. Mereka pun merilis sembilan sekolah termasuk Sekolah Pribadi di Indonesia. (Muhammad Jatnika)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka