Banda Aceh, Aktual.com – Dianggap hina profesi wartawan, Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe T Sofyanus disomasi.
Surat somasi diserahkan puluhan wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe dan Persatuan Wartawan Aceh (PWA), Selasa (2/11).
Mereka meminta Sofyanus tarik ucapan yang menghina profesi wartawan saat menyambut unjuk rasa mahasiswa Universitas Malikussaleh di halaman gedung DPRK Lhokseumawe 28 Oktober lalu.
Dimana Sofyanus mengatakan kepada para wartawan yang meliput aksi itu untuk menuliskan beritanya. Dan mengatakan ‘Bek Karena Hana Bayeu, Hana Tuleh (arti: jangan karena tidak dibayar, tidak tulis berita).’
Pernyataan Sofyan itu dianggap melecehkan profesi wartawan.
Dalam somasinya, wartawan meminta Sofyan menarik kalimatnya disertai permohonan maaf yang disampaikan lewat tiga media massa lokal. Yakni Serambi Indonesia, Rakyat Aceh, dan Waspada selama tiga hari berturut-turut.
Pemuatan permohonan maaf lewat media massa itu selambat-lambatnya dilakukan tiga hari sejak surat somasi diterima.
Jika tidak diindahkan, AJI Lhokseumawe dan PWA ancam bawa kasus ini ke ranah pidana.
Menanggapi somasi, Sofyanus berjanji akan beri jawaban dalam waktu dekat. Alasan dia, di lembaga dewan ada mekanisme untuk mengambil keputusan. “Dalam waktu dekat ini akan kami sampaikan apa sikap kami,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh: