Jakarta, Aktual.com – Gerakan #2019GantiPresiden semakin masif meski kerap mendapat penolakan segelintir kelompok. Padahal penyelenggara pemilu menyatakan aksi ini tidak melanggar ketentuan.

Dalam situasi ini cukup membuat Polri tersudut. Pasalnya, dengan adanya beberapa kejadian penolakan hingga tidak diizinkannya aksi, publik menilai Polri berat sebelah.

“Kita (polri) tidak memihak salah satu kelompok. Kita netral, kalau ada kelompok #Jokowi2periode ada yang menolak, kita bubarkan juga. Kita netral,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto dikantornya, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).

Dia menilai, gerakan #2019GantiPresiden menajdi persoalan tersendiri lantaran seorang presiden adalah sebuah lembaga sekaligus pucuk pemerintahan.

“Kalau begitu kenapa nggak bilang saja ganti Jokowi. Yang jadi pertanyaan, masyarakat ganti presiden mau diganti apa,” cetus Setyo.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid