Jakarta, Aktual.co — Pengamat Komunikasi Politik Roni Tabroni, menilai langkah pelaksana tugas Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Krisyanto memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu diapresiasi.
“Kedatangan Hasto ke KPK untuk memastikan bahwa Hasto tidak membuat fitnah kepada Abraham Samad. Pembuktian data yang dimiliki Hasto menjadi penting bagi publik agar publik memiliki kepastian dari opini yang disampaikan Hasto sebelumnya,” kata Roni, di Jakarta, Selasa (10/2).
Dengan data-data yang disampaikannya kepada KPK, Hasto sedang membuka wawasan kepada publik tentang siapa sebenarnya pimpinan KPK selama ini.
“Apa yang disampaikan Hasto tentu saja jangan langsung dipandang negatif, sampai pembuktiannya benar-benar terbuka,” papar dosen UIN Bandung itu.
Menurut dia, gambaran yang terbentuk di awal memang Hasto terkesan ingin menggembosi KPK, tetapi jika dilihat lebih jauh, komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan cinta KPK, juga harus dibarengi dengan mengkritisi sosok-sosok yang menduduki jabatannya, termasuk ketua KPK.
“Atas laporan dan data-data yang dibawa Hasto tersebut, diharapkan pihak KPK dapat menanggapinya dengan serius. Sebagai bentuk keseriusan, KPK sebaiknya cepat membentuk komite etik,” jelas Roni.

Artikel ini ditulis oleh: