Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berkomitmen mengawasi secara ketat pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) PT Freeport yang direncanakan segera dibangun di Kabupaten Gresik.
“Pembangunannya berada di lahan reklamasi sehingga akan dicek ketat, termasuk analisis dampak lingkungan (amdal) dan izin lainnya,” ujar Gubernur Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, ditulis Rabu (11/2).
Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu memastikan reklamasi ini akan mendapatkan izin karena tidak mengganggu dan posisinya tidak sampai bibir pantai.
“Pembangunan akan dimulai 2015 untuk mempersiapkan lahan, sekaligus memastikan tidak ada reaksi negatif dari masyarakat karena lokasinya tidak berdekatan dengan permukiman penduduk,” katanya.
Selain itu, kepastian pembangunan “smelter” PT Freeport di Gresik ini dinilai akan mendapatkan keuntungan, salah satunya fosfat yang bisa dipakai untuk pupuk dan bisa langsung dijual.
Sebelumnya, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengaku sangat mendukung pembangunan “smelter” di wilayahnya karena fasilitas pendukung telah tersedia, seperti pelabuhan, listrik dan penyediaan air.
Ia mengakui seandainya perusahaan berkelas internasional itu ingin membuka investasi atau membangun “smelter’ di Gresik, pihaknya meminta agar tetap mematuhi peraturan daerah yang telah dibuat mengenai tata ruang dan wilayah.
“Bila pembangunannya jadi dilakukan di sini, maka hal itu akan mengangkat nama daerah ke tingkat internasional, dan secara tidak langsung juga akan menyerap sumber daya manusia asal daerah,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka













