Jakarta, Aktual.com – Penghuni perumahan elit cluster Eramas 2000, Jakarta Timur, menolak rencana pembangunan gedung Kelurahan dan puskesmas di dalam perumahan mereka.

Mereka menganggap hal itu bertentangan dengan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Detail Tata Ruang Wilayah (RDTRW).

Selain itu, warga juga menilai rencana pembangunan puskesmas, kantor kelurahan dan layanan publik sangat tidak cocok dibangun di dalam cluster lantaran jalur tersebut bukanlah jalur umum.

“Di sini bukanlah jalur umum kan,” kata salah seorang warga perumahan, Fahmi kepada Aktual.com Sabtu (10/10).

Kendati demikian, mereka setuju bila Pemprov DKI membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Apalagi kata Fahmi, lokasi perumahan elit ini bersinggungan langsung dengan terminal bus Pulogebang, Jakarta Timur, yakni terminal yang diklaim sebagai terminal terbesar di Asia Tenggara. “Mending bikin RTH atau perpustakaan. Apalagi disini dekat dengan terminal bus,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: