Jakarta, Aktual.co — Laju IHSG jelang akhir sesi perdagangan kemarin mampu ditutup menguat. Padahal sebelumnya cenderung bergerak melemah. Pelemahan yang terjadi membuat IHSG berhasil menutup utang gap 5489-5493 sehingga masih menyisakan utang gap lama di level 5342-5372 (17-18 Februari) dan utang gap di level 5397-5411 (27-28 Maret 2015). Meski pelemahan tersebut memberikan peluang bagi IHSG untuk menutup utang gap terdekatnya, bukan tidak mungkin pelemahan dapat kembali terjadi jika aksi jual masih marak dan sentiment global yang kurang kondusif.
Pada perdagangan Jumat (10/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5470-5489 dan resisten 5512-5524.
“Bullish harami bertahan di atas area middle bollinger band (MBB ). MACD masih bergerak mendatar dengan histogram positif yang lebih panjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba kembali berbalik naik,” ujar Head of Research NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI), Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (10/4).
Menurutnya, laju IHSG diprediksi akan berada di area target resisten (5495-5520) dan juga sempat bergerak di bawah area target support (5455-5468).
“Pelemahan yang terjadi sebelumnya dapat ditahan dengan kembali adanya aksi beli. Tentunya kami berharap aksi beli tersebut dapat terjadi sehingga dapat mengkonfirmasi peluang kenaikan secara teknikal,” tambahnya.
Meski masih terdapat utang gap lama di level 5342-5372 (17-18 Februari) dan utang gap di level 5397-5411 (27-28 Maret 2015) namun, sepanjang dapat diimbangi dengan aksi beli maka kenaikan pun dapat kembali terjadi.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















