Dua orang terlihat di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup berhasil tembus 4.800 didukung ramainya transaksi. IHSG melesat 90,04 poin atau 1,91% ke level 4.802,53. AKTUAL/TINO OKTAVIANO 

Jakarta, Aktual.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis (22/10) diperkirakan akan berada pada rentang support 4585-4590 dan resisten 4655-4670.

“Gravestone doji bertahan di atas area middle Bollinger Band (MBB ). MACD masih terbatas penguatannya dengan histogram positif yang mendatar. RSI, Stochastic, dan William’s kembali masih mencoba bertahan dari pelemahannya dan bergerak naik,” ujar kepala riset NHKSI, Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (22/10).

Menurutnya, laju IHSG mampu bertahan di atas target support 4544-4558 dan mampu berada di atas target resisten 4610-4623 namun, ditutup di bawah target tersebut.

“Dari kondisi yang ada dapat dikatakan aksi jual kian meningkat namun, masih dapat dibendung dengan aksi beli,” jelasnya.

Dari sisi sentimen yang ada, IHSG mendukung terjadi pelemahan. namun, hal itu tidak terjadi dimana IHSG tetap di zona hijau.

“Jika dominasi volume beli mulai berkurang maka secara tidak langsung menunjukkan adanya potensi pembalikan arah. Untuk itu, tetap perlu untuk mewaspadai adanya imbas pelemahan,” jelasnya.

Dikatakannya, utang gap yang berada di level 4346-4381 masih menjadi halangan. Pasar modal tetap mencermati sentimen yang ada.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka