Jakarta, Aktual.co — Masih positifnya laju bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa mampu melanjutkan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ditopang aksi merger dan akuisisi (M&A) dari sektor farmasi memberikan sentimen positif pada laju IHSG.
“Pelaku pasarpun masih kembali melanjutkan aksi belinya hingga mendorong IHSG bertahan di zona hijau, bahkan berhasil melampaui estimasi kami sebelumnya. Maraknya emiten yang merilis kinerjanya yang sebagian besar sesuai estimasi sedikit banyak berpengaruh positif pada laju IHSG,” ujar analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada perdagangan Rabu (1/4) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.480-5.496 dan resisten 5.527-5.536. Menurutnya, belum lunas utang gap lama dan utang gap baru di level 5.397-5.411 (27-28 Maret 2015), kali ini kenaikan yang terjadi juga meninggalkan utang gap 5.459-5.484.
“Meski kami mengharapkan masih adanya aksi beli (terutama setelah asing kembali nett buy), namun tetap cermati adanya potensi pembalikan arah jika data-data ekonomi yang dirilis tidak sesuai ekspektasi dan imbas mulai melemahnya sejumlah bursa saham global,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















