Jakarta, Aktual.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa (10/11) diperkirakan akan berada pada rentang support 4415-4430 dan resisten 4485-4520.
“Inverted hammer menjauhi area middle Bollinger Band (MBB ). MACD cenderung bergerak turun dengan dengan histogram negatif yang lebih panjang. RSI, Stochastic, dan William’s cenderung melanjutkan penurunan,” ujar kepala riset NHKSI, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (11/11).
Dikatakannya, laju IHSG mencoba bertahan di area target support 4424-4465 dan gagal menuju target resisten 4538-4567 dan berakhir jauh di bawah target level tersebut.
“Laju pelemahan yang terjadi mulai mengindikasikan mulai adanya pengurangan daya jual. Jika diasumsikan pola pelemahan ini sama seperti laju di akhir Oktober maka seharusnya terdapat peluang kenaikan,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjutnya, itupun juga harus ditopang oleh sentimen yang cukup positif untuk dapat mengangkat IHSG dari zona merahnya.
“Waspadai adanya potensi pelemahan meskipun utang gap terdekat di level 4546-4560 telah tertutupi dan juga utang gap 4470-4496 yang juga telah tertutupi sehingga masih ada masih ada utang gap di level 4346-4381,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka