Jakarta, Aktual.com – Lurah Penjaringan Suranta, menolak pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang menyatakan wilayah Pasar Ikan banyak warga yang mengidap TBC.
Suranta mengakui, jika di Pasar Ikan memang ada yang pengidap penyakit itu. Namun, tidak banyak seperti yang Ahok ucapkan. “Ya satu dua ada,” ucapnya di Penjaringan, Jakarta Utara, ditulis Rabu (20/4).
Mengetahui atasannya mengatakan warganya banyak mengidap penyakit tersebut, Suranta mengaku hanya berlaku biasa saja, tidak terpengaruh.
“Marah mau ngapain?” tanya dia santai.
Selama ini, Suranta menuturkan, dalam menekan angka pengidap TBC, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas dan Suku Dinas Kesehatan, agar pengidap bisa cepat ditangani.
“Saya tekankan sama warga, jika kena TBC langsung minta tanda tangan saya. Jangan sampai telat minum obat. SMS atau telepon saya, bisa tanda tangan di mana saja,” tutur dia.
Berkenaan dengan Manusia Perahu, Suranta mengatakan, pihaknya kini telah menyiapkan 10 rusun untuk warga yang masih menetap di perahu.
“Ada 15 perahu yang ditinggali, dan baru ada 10 unit rusun yang direncanakan di Rusun Kapuk. Berarti masih kurang lima unit lagi,” jelasnya.
Pemilihan lokasi Rusun Kapuk, kata Suranta, karena banyak warga yang tidak ingin meninggalkan laut terlalu jauh.
“Tadinya di Rusun Marunda, tapi mereka bilang jauh dan butuh banyak BBM untuk sekali melaut, makanya ini saya usahakan dapat di Rusun Kapuk,” tutup dia.
Artikel ini ditulis oleh: