Buaian dari lembaga-lembaga seperti itu yang membuat Darmin sangat optimis terhadap laju pertumbuhan tahun ini. Bahkan, untuk pertumbuhan tahun 2018 pun, asumsi makro pemerintah sebelumnya sangat optimis.
“Memang kalau untuk pertumbuhan ekonomi di 2018, tadinya kita targetkan mencapai 5,4-6,1 persen. Tapi baru semalam ada kesepakatan (di Komisi XI) dan diubah menjadi 5,2-5,6 persen,” jelas mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini.
Bahkan, dia juga mengklaim, pertumbuhan ekonomi saat ini sudah cukup berkualitas. Hal ini ditandai dengan adanya pemerataan pembangunan.
“Pertumbuhan ekonomi kita itu kualitasnya sudah membaik. Karena pertumbuhan ekonomi juga, itu ada pemerataan juga. Tidak banyak memang. Kemudian, untuk gini rasio tidak mudah turunkan. Tapi untuk kemiskinan, pengangguran dan inflasi juga turun,” klaim Darmin.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan