Jakarta, Aktual.com – Mengawali pekan ini, Senin (22/8), Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,18% atau 9,86 poin ke level 5.425,90.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi masih akan melanjutkan pelemahannya, seiring masih minimnya sentimen positif yang ada ditambah kondisi pasar yang masih berisiko.
“IHSG gagal menguji level resisten kami, sehingga keadaan tersebut direspon negatif oleh para pelaku pasar. Apalagi akhir pekan kemarin pengumaman hasil RDG BI direspin negatif,” kata analis pasar modal PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, dalam analisis hariannya, Senin (22/8).
Apalagi memang, lanjut Reza, kondisi bursa global juga masih belum mendukung IHSG untuk berada di teritori positif.
“Pembukaan bursa saham Eropa yang berada di teritori negatif memang turut memicu aksi jual para pelaku pasar. Sehingga menekan laju IHSG,” jelas Reza.
Dengan pelemahan ini, lanjutnya, membuka peluang pelemahan lanjutan setelah IHSG gagal menembus area 5500. Untuk itu, diharapkan para pelaku pasar mampu untuk meminimalisir risiko. Makanya, tetap waspadai dan cermati sentimen yang ada.
“Sehingga, pada perdagangan Senin ini, support IHSG akan berada di kisaran 5.351-5.389, sedang tingkat resisten akan berada di rentang 5.443-5.487,” tegas Reza.
Dari analisa teknikal, indikator stochastic melanjutkan area jenuh beli di %K(71) dan %D(49), sedang indikator RSI Line menunjukkan pergerakan peningkatan di level 55.6 dan signal line di 62.5, sedang MACD menunjukkan negatif.
Dengam kondisi demikian, Reza menyarankan untuk saham-sama berikut ini layak dipertimbangkan.
1. BMRI akan berada di kisaran 11450-12000. Disarankan beli selama bertahan di atas 11450 dan cut loss di 11300
2. BBRI akan berada di kisaran 11900-12200. Disarankan beli selama bertahan di atas 11900 dan cut loss di 11800
3. PNBN akan berada di kisaran 955-1000. Disarankan beli selama bertahan di atas 955 dan cut loss di 945
4. MAIN akan berada di kisaran 1915-2050. Disarankan beli selama bertahan di atas 1900 dan cut loss di 1890
5. TINS akan berada di kisaran 850-915. Disarankan beli selama bertahan di atas 850 dan cut loss di 835
6. JSMR akan berada di kisaran 5100-5300. Disarankan beli selama bertahan di atas 5000 dan cut loss di 4980
7. DOID akan berada di kisaran 270-300. Beli spekulatif selama bertahan di atas 270 dan cut loss di 262.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan

















