Jakarta, Aktual.com – Kurs Rupiah pada pembukaan perdagangan, Rabu (27/7) pagi berada di posisi Rp13.160/USD atau menguat 15 poin dari penutupan sebelumnya. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini kemungkinan akan kembali melanjutkan pelemahannya. Hal ini terjadi karena masih adanya sentimen negatif dari pelemahan minyak dunia.

“Pelemahan lanjutan harga minyak dunia, membuat rupiah sebagai mata uang yang berbasis komoditas bergerak tertekan sepanjang perdagangan ini. Seperti yang terjadi kemarin,” jelas analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam analisis hariannya, Rabu (27/7).

Pada hari ini, kata dia, kendati pelemahannya masih tipis, tapi pergerakan rupiah tetap tak akan jauh berbeda seperti kemarin.

“Jadi pergerakan Rupiah berpeluang untuk melanjutkan pelemahannya jika tidak adanya sentimen positif yang menahan pelemahan. Maka kami proyeksikan support rupiah 13.208 dan resistennya di 13.155,” tandas dia.

Apalagi memang secara global, laju mata uang US Dollar terlihat masih belum mampu untuk berbalik menguat pada perdagangan kemarin. Terlihat, beberapa valuta asing seperti GBP, EUR, AUD, maupun NZD masih mampu untuk melanjutkan trend positifnya terhadap USD.

Sementara itu di sisi lain, pelemahan USD ini secara umum masih belum mampu untuk mendongkrak laju Rupiah setelah hanya bergerak cenderung flat.

“Terbatasnya pergerakan Rupiah ini seiring dengan masih minimnya sentimen positif dalam negeri, pasca sentimen terkait tax amnesty mulai berangsur berkurang,” pungkas dia

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan