Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) kemungkinan masih tak akan berbeda dari sebelumnya, yakni masih berada di zona merah. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada hari ini terlihat mulai menguat. Sepertinya penguatan ini karena USD sendiri trennya menurun.

Mengutip Bloomberg hari ini, posisi rupiah dibuka di angka 13.562 atau menguat 30 poin dari posisi penutupan di angka 13.582.

Menurut Reza Priyambada, analis pasar uang dari Binaartha Sekuritas, laju Rupiah di awal pekan ini mampu mengalami kenaikan karena laju USD berbalik melemah di tengah adanya rumor pemberitaan bahwa mantan manajer kampanye Presiden Truml menghadapi tuduhan berkomplot melawan pemerintahan AS.

“Rumor pemberitaan ini menjadi batu sandungan bagi USD sehingga USD pun berbalik melemah,” kata dia di Jakarta, Selasa (31/10).

Selain itu, belum adanya kejelasan sikap dari pemerintahan AS terhadap calon pengganti Yellen sebagai Gubernur The Fed turut melemahkan USD.

Di sisi lain, sentimen dari dalam negeri dimana rilis FDI Indonesia mengalami kenaikan 12 persen dari sebelumnya 10 persen menjadi sentimen positif yang dapat diserap oleh Rupiah sehingga akhirnya terapresiasi.

“Diharapkan kenaikan dapat kembali terjadi dengan memanfaatkan pelemahan USD sehingga kekhawatiran akan pelemahan Rupiah dapat berkurang. Namun potensi pelemahan tetap masih terbuka,” jelas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby