Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan

Jakarta, Aktual.com – Pengangkatan Komjen Muhamad Iriawan sebagai pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dicurigai sebagai kepentingan pihak tertentu untuk mendapat keuntungan secara politik pada Pemilu Jawa Barat.

Disamping itu, penolakan terhadap Iriawan alias Iwan Bule tidak terlepas dari rasa trauma masyarakat atas dominasi ABRI di ranah politik yang sekaligus memegang instrumen kendali keamanan (Dwi Fungsi). Hal ini juga yang dicemaskan menjadi Dwi Fungsi Polri yang memanfaatkan instrumen keamanan demi mencapai syahwat politik.

Menanggapi kecurigaan itu, Iwan Bule menegaskan bahwa dirinya akan tetap netral di pemilihan gubernur (pilgub) Jabar pada 27 Juni mendatang. Iriawan juga mengatakan akan menjaga wilayah Jabar tetap aman sampai gubernur baru terpilih dilantik nantinya.

“Saya meniti karir dari bawah, sampai sekarang alhamdulillah diberikan bintang tiga oleh yang maha kuasa melalui negara untuk pertaruhan. Kalau saya gak netral, sayang karir saya. Sayang karir saya, karena saya masih ada sisa waktu untuk bekerja di negara ini,” tegasnya, Senin (18/6).

Selanjutnya Iwan Bule mengaku, baru mengetahui penunjukan dirinya sebagai Pj Gubernur Jabar pada lebaran hari kedua.

“Lebaran kedua, jam 8 malem kami dikasih tahu, kami kaget. Jadi baru tahu juga, kami lagi di Surabaya kebetulan, sedang silahturahmi dengan besan,” kata Iwan usai pelantikan.

Dia mengaku langsung meninggalkan Surabaya dan bersiap-siap untuk pelantikan pada hari ini. Meski mendadak, Iwan siap menjadi Pj Gubernur Jabar.

“Kami prajurit atau bhayangkara sejati, selalu siap apapun yang diabdikan oleh negara, kami akan melaksanakannya,” lanjutnya.

Iwan berjanji, jabatannya saat ini akan dia emban dengan penuh tanggung jawab meski risikonya tinggi.

“Karena kami siap berkorban jiwa raga untuk negara secara umumnya dan khususnya Jawa Barat,” tegasnya.

Iwan juga menyampaikan alasan mengapa pemerintah pusat memilihnya.

“Pesan beliau harus melaksanakan jabatan dengan penuh tanggung jawab. ‘Saya percaya anda bisa melaksanakan tugas sebagai Pj Gubernur karena anda sudah pernah jadi Kapolda sini,’ dan beliau tahu saya dibesarkan di Jawa Barat,” katanya lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta