Jakarta, Aktual.com — Perwakilan demonstran yang berunjuk rasa di Pendopo kantor Pemkab Kebumen, akhirnya diajak bicara oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sebanyak lima orang perwakilan dari mahasiswa dan warga Urut Sewu langsung menyatakan keinginannya agar Ganjar segera menyelesaikan persoalan lahan di Urut Sewu.
“Kami berharap Pak Ganjar sebagai Gubernur bisa memfasilitasi antara TNI dan warga supaya bisa cepat selesai sampai di tingkat pusat. Kemudian tanah bisa didudukan sesuai dengan fakta-fakta bukti kepemilikan tanah,”ujar Seniman, salah satu perwakilan yang diajak bicara, Rabu (9/9).
Mendengar hal itu, Ganjar mengaku sudah lama memikirkan persoalan lahan tersebut. Menurutnya, berbagai upaya sudah dilakukan, termasuk pengumpulan data.
“Saya super serius. Kepada BPN, Panglima TNI bahkan Presiden saya sudah lapor. Izinkan saya gunakan cara-cara saya, saya tidak mau ada korban lagi. Kalau benturan, semua rugi. Saya sudah berpikir kalau tanah untuk TNI maka rakyat bagaimana. Sebaliknya, kalau tanah untuk rakyat, nanti TNI bagaimana. Kita juga akan siapkan,” ujar Ganjar.
Bupati Kebumen, M Arief Irwanto, menyatakan bahwa pihaknya tengah mengumpulkan data warga yang memiliki surat bukti kepemilikan di lahan sengketa Urut Sewu.
Sementara, Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya, yang juga hadir di Pendopo, mendesak warga agar segera mengumpulkan data kepemilikan.
“Kalau memang milik rakyat, maka sesuai intruksi Pangdam kami berikan, sekalian pagar-pagarnya bisa dirobohkan,” ucap Putra.
Artikel ini ditulis oleh: