Jakarta, Aktual.com — Akibat kurang tanggap dan cermat melihat permasalahan di lapangan, sekarang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said dihadapkan dengan desakan oleh Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia (APBI) untuk menstabilkan harga komoditas itu.
Pasokan yang diperuntukkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dalam menyukseskan program pembangunan listrik 35 ribu MW terancam tidak tercapai lantaran pihak APBI mengalami kerugian dalam ekplorasi dan produksi.
“Saya sudah diskusi dengan kalangan asosiasi batubara, saya mengerti problemnya, bukan pada pasokan tetapi pada ‘mineable’ atau harga keekonomian yang tidak menguntungkan pengusaha,” tuturnya usai mengadakan pertemuan di Menara KADIN, Jakarta, Kamis (10/3).
Namun Menteri Sudirman mengaku telah menjanjikan kepada APBI untuk mempertemukan dengan PT PLN sebagai konsumen produk batubara APBI agar menemukan titik harga yang sesuai.
“Saya berharap agar ke depan sudah ada kesepakatan nilai harga yang sama-sama menguntungkan, disinilah peran pemerintah sebagai penengah dan regulator,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan