Jakarta, Aktual.co —  Sejumlah kalangan mendesak Pemerintah agar dapat melakukan penyesuaian harga BBM dalam jangka waktu enam bulan sekali, tidak seperti saat ini yang disesuaikan setiap dua kali dalam satu bulan.

Menanggapi hal itu, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji usulan untuk melakukan penyesuaian dalam enam bulan sekali. Namun, akan dilihat juga dari segi kepentingan seluruh pihak.

“Yang pasti kan memang menggeser subsidi dari sektor konsumtif ke produktif kan diperlukan penyesuaian harga dan sepanjang pemerintah tetap intervensi untuk melakukan perannya, maka secara legal maupun secara peraturan tidak ada yang disalahi. Itu satu,” kata Sudirman di Universitas Indonesia, Depok, Senin (30/3).

Menurutnya, dalam mengambil keputusan, pihaknya juga mendengarkan setiap masukan yang ada dan memikirkan dengan matang terlebih dahulu.

“Kalau ada pihak-pihak yang merasa proses peninjauannya harus diperpanjang tiga bulan, enam bulan yah kita lihat nanti, tapi kan kita harus melihat kepentingan semua pihak, kepentingan APBN, Pertamina, masyarakat keseluruhan,” ujar Mantan Dirut Pindad itu.

“Jadi kita terbuka dengan semua masukan yang penting kita tidak berhenti mencari formula yang lebih sempurna. Dan tadi tujuan pemerintah untuk mendorong supaya subsidi diberikan pada yang membutuhkan bisa tercapai,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka