Jakarta, Aktual.co — Para ahli pendidikan dari National Science Foundation menyatakan, “Anak-anak adalah matematikawan dan ilmuwan alami.”  Pernyataan dalam buku Helping Children Learn at Home, 1997 itu, didasari temuan bahwa rasa ingin tahu dan keinginan anak untuk mengeksplorasi dan bereksperimen sangat tinggi. 
Alhasil para ahli pun menemukan, bahwa anak pun ternyata bisa belajar matematika dan sains dari lingkungannya langsung.  Sehingga peran orangtua dalam mendorong anak untuk mengajukan pertanyaan maupun dengan membantu anak menjelajahi serta menemukan alam, sangat membantu dalam membangun minat atas matematika dan sains. 
Berikut ini beberapa tip guna mengembangkan minat anak prasekolah atas matematika dan sains dengan belajar dari lingkungan sekitar anak.
1. Berjalan-jalan dengan anak. Luangkan waktu untuk berhenti di sepanjang jalan dan melihat hal-hal yang sering dilihat oleh anak-anak, seperti bunga, binatang, dan serangga. Bicarakan dengan anak tentang apa yang kita lihat dan bertanya apa yang dilihatnya.2. Menggambar bersama. Menggambar apa yang kita lihat, apakah itu di jalan, di tangga depan, di halaman belakang, atau dari jendela. Mintalah anak untuk menggambar tanaman, binatang, atau tempat favorit, kemudian minta ia bercerita tentang gambar itu.3. Mengubah gambar ke dalam sebuah cerita. Tuliskan apa yang anak gambarkan. Mintalah ia untuk membuat cerita tentang gambar, dan simpanlah sebagai karya seni.4. Dengarkan anak dan bertanya tentang apa yang dia lihat dan lakukan. Anak-anak perlu punya waktu setiap hari untuk memberitahu orang lain tentang apa yang mereka lihat atau apa yang mereka pikirkan.5. Pilih mainan yang membantu anak belajar. Anak-anak belajar tentang dunia terutama dengan bermain. Mereka membutuhkan mainan yang mendorong mereka untuk membayangkan dan mengeksplorasi. Mainan untuk anak pun tidak harus mahal, tetapi sederhana, aman, dan tahan lama. Mainan yang bisa dipilih antara lain:  > Bola. Karena dapat melambung, dilempar ke udara, rumput, atau jalan. Ini dapat membantu anak menjelaskan mana bola yang memantul tertinggi, mana yang terendah.  > Balok. Balok dapat membantu anak-anak belajar matematika dan sains, terutama tentang teknik dan geometri.  > Puzzle. Puzzle membantu anak-anak belajar untuk memecahkan masalah serta belajar tentang bentuk, ukuran, dan warna.  > Berkebun dengan anak. Sebuah taman dapat menjadi bahan pelajaran matematika dan sains. Misalnya, menentukan di mana tanaman yang akan mendapatkan sinar matahari, mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk membeli benih, dll.  > Membaca untuk anak. Membaca buku dengan suara keras setiap hari, atau melihat buku-buku bergambar dan berbicara tentang apa yang kita lihat.  > Pantau saat menonton televisi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang melakukan hal-hal lain selain menonton televisi biasanya lebih baik dalam matematika dan sains di sekolah.
Bagaimana? Mudah bukan. 

Artikel ini ditulis oleh: