Menko Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan (kanan) berjabat tangan dengan Rizal Ramli ketika mengikuti serah terima jabatan (sertijab) Menko Bidang Kemaritiman di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (28/7). Luhut B. Pandjaitan yang sebelumnya menjabat Menko Polhukam dirotasi menjadi Menko Bidang Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli dalam kabinet kerja.

Jakarta, Aktual.com – Rizal Ramli mengamini permintaan publik mengenai dirinya ingin menjadi RI 1 (Presiden). Meskipun diketahui saat ini dia baru saja direshuffle oleh Jokowi dari Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Sumberdaya.

“Ya kalau ada kemungkinan nanti jadi RI 1, Amin,” katanya saat ditemui usai serah terima jabatan kepada Menko Kemaritiman yang baru, Luhut Binsar Panjaitan di Gedung BPPT Jakarta, Kamis (28/7).

Dia memaparkan bahwa negara Indonesia merupakan negeri yang sangat kaya, namun sayang rakyatnya mayoritas miskin. Lima puluh tahun yang lalu, ujarnya, bangsa di Asia dalam posisi sama-sama miskin, bahkan negara China hanya berpendapatan setengah dari pendapatan orang Indonesia. Namun Indonesia sekarang dalam kondisi tertinggal.

“Bagaikan Indonesia negara penghasil pisang banyak sekali, pisangnya kita jual ke luar negeri, di sana dibikin pisang goreng, dibikin selai lalu dijual lagi ke Indonesia. Tidak aneh kita akan tetap miskin kalau begitu. Selama ini kita ekspor gas dan ekspor ikan, nggak diolah sama sekali oleh kita. Kita harus ubah strategi ekonomi agar Indonesia bisa jadi negara makmur dan rakyatnya lebih maju,” tuturnya.

Adapun konsep yang ia tawarkan untuk menuju perubahan yang lebih sejahtera yaitu melalui pendekatan industrialisasi ekonomi. Dengan mendorong sektor industri, dia yakin akan mampu mengolah sumberdaya menjadi lebih efektif untuk mendapatkan nilai tambah.

(Dadang Sah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan