Jakarta, Aktual.com – Anggota Resmob Polda Sulawesi Selatan bersama Polsek Bontoala berhasil menangkap seorang konsultan pajak berinisal RC (22) yang juga merupakan pelaku pembuangan bayi di Gereja YHS Latimojong pada Minggu, (24/12).
“Hasil penyelidikan yang dilakukan anggota unit opsnal mengetahui jika orang tua bayi perempuan yang dibuang di tempat sampah gereja itu adalah warga yang tinggal di Jalan BTN Minasaupa kemudian kita ke sana menjemputnya,” ujar Kapolsek Bontoala, Kompol Rafiuddin di Makassar, Sabtu (30/12).
Ia mengatakan, pelaku yang ditangkap di rumahnya itu kemudian di bawa ke posko Resmob Polda Sulsel untuk dilakukan interogasi terkait pembuangan bayi tersebut.
Pelaku RC alias Ica itu mengaku jika dirinya memang membuang bayinya di tempat sampah usai melahirkan anak perempuan pertamanya itu di dalam toilet gereja.
“Jadi hasil interogasi oleh anggota kalau si Ica ini memang ke gereja dan melahirkan bayinya dalam toilet dan setelah lahir langsung membuangnya di tempat sampah,” katanya.
Rafiuddin mengaku, usai diinterogasi di posko Resmob Polda Sulsel, pelaku kemudian dibawa ke Polsek Bontoala untuk diproses lebih lanjut terkait dengan pembuangan bayi tersebut.
Sebelumnya, Minggu (24/12), sejumlah warga di sekitar Jalan Gunung Latimojong, Makassar, Sulawesi Selatan, digegerkan oleh adanya penemuan bayi perempuan yang diduga baru lahir dan dibuang di tempat sampah di Gereja YHS Latimojong.
Seorang tukang bersih-bersih (cleaning service) Gereja YHS Latimojong, Dian yang pertama kali melihat bayi di tempat sampah toilet di lantai dua gereja, kemudian melaporkan hal tersebut kepada petugas keamanan.
Berdasarkan keterangan, awalnya Dian yang sedang membersihkan gereja itu melihat ada tetesan dan bercak darah. Dia kemudian mengikuti jejak tetesan darah itu hingga ke toilet gereja.
Saat membuka tempat sampah toilet itu, dirinya kemudian melihat bayi perempuan yang kondisinya masih merah. Dia kemudian berlari ke lantai satu untuk melaporkan apa yang dilihatnya.
“Saya melihat darah berceceran dan saya mengikutinya. Sesampainya di toilet saya membuka tempat sampah itu dan saya lihat bayi itu di dalam kemudian saya lari ke bawah melaporkan ke sekuriti dan polisi jaga,” katanya.
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar Zainal bersama anggota jaga pengamanan Natal dari Polsek Bontoala serta sekuriti gereja setelah mengetahui bayinya masih hidup, kemudian bergegas membawanya ke rumah sakit ibu dan anak Sitti Khadijah di Jalan Kartini.
Setelah mendapatkan pertolongan dan penanganan dari bidan rumah sakit, bayi itu kemudian masih dalam pengawasan di RSB Sitti Khadijah. Sedangkan anggota Polsek Bontoala kemudian melanjutkan penyelidikannya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka