Pekalongan – Dua orang gadis tewas mengenaskan akibat mengalami pecah kepala, lantaran jatuh saat berboncengan mengendarai sepeda motor di jalan Apolo Salam Manis, Kandang Panjang Kecamatan Pekalongan Utara, Rabu (27/1), malam.
Kedua korban diketahui bernama Diana Riskiyanti (18), warga Cangkring RT 2 RW 8 dan Safitri (18), warga Gang Simbar RT 4 RW 8, kelurahan Panjang Baru, kecamatan Pekalongan Utara, kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Dhani Candra Permana (25), saksi mata kejadian, menduga korban tewas saat mengejar pengendara sepeda motor lain dari arah utara pantai Krematorium menuju ke Selatan. Aksi kejar-kejaran sepeda motor mulai dari jalan Kunthi Utara.
“Naik sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Saya teriaki mereka dari arah pertigaan,” ujar Dhani.
Awalnya, Dhani mengira kejar-kejaran sepeda motor yang berujung maut tersebut merupakan aksi ugal-ugalan. Tetapi, kemudian terdengar suara kendaraan motor terjatuh yang tak jauh dari lokasi saat diteriaki.
“Tahu-tahu kok ramai di depan rumah Photo Adem. Ternyata, dua cewek tergeletak berlumuran darah dengan sepeda motor terpental di depan toko Material,” beber dia.
Gerombolan pemuda yang duduk di pinggir jalan kaget ketika mendengar sepeda motor menghantam tiang pancang listrik hingga pengendaranya terjatuh ke aspal jalan.
“Saya duga itu pasti jambret naik motor dari arah timur melaju kencang. Justru korbannya cewek,” ucap Dhani.
Kedua korban sempat dilarikan ke RSUD Pekalongan, namun, nyawanya tak tertolong. Hingga berita ini diturunkan, pihak aparat kepolisian belum memberikan keterangan.
Artikel ini ditulis oleh: