Jakarta, Aktual.co — Pihak Berwenang di Delhi, ibu kota India, melarang layanan taksi Uber internasional setelah sebelumnya seorang supir taksi tersebut diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan.
Dilansir dari BBC News, seorang pejabat Departemen Transportasi mengatakan bahwa perusahaan taksi tersebut telah masuk dalam daftar hitam.
Sebelumnya pada Jumat (5/12), seorang perempuan (26) menggunakan aplikasi smartphone untuk mengambil taksi. Lalu dia dibawa ke daerah terpencil oleh sopir taksi dan diperkosa.
Layanan Taksi Uber yang semakin populer di India dinilai gagal melakukan pengawasan terhadap para sopirnya.
Dinas Perhubungan telah melarang semua kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan layanan transportasi www.uber.com.
Dengan larangan tersebut berarti setiap taksi Uber di Delhi sudah tidak diperbolehkan beroperasi.
Artikel ini ditulis oleh: