Jakarta, Aktual.com — Seorang petani tewas diduga akibat rebutan lahan garapan di areal Register 45 Mesuji, Lampung, seorang warga petani setempat tewas.
Informasi dari warga di lokasi kejadian menyebutkan, warga dari kelompok penggarap lahan di Talang Gunung Register 45 Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji digegerkan dengan aksi pembacokan yang diduga dilakukan oleh Syamsudin (55), Rohman (40), dan Supri (25) yang diketahui warga Desa Umbul Pelitajaya Kecamatan Mesuji Timur. Ketiganya merupakan satu keluarga.
Awal kejadian pada Jumat (16/10), sekitar pkl.07.15 WIB, ketiganya terlibat perebutan lahan garapan seluas sekitar enam hektar yang terletak di Umbul Desa Talang Gunung yang saat ini sedang digarap oleh Suwan dan para pekerjanya.
Sekitar pukul 06.40 WIB, para pekerja lahan garapan milik Suwan (korban) yang berjumlah empat orang, warga Umbul Pelitajaya didatangi oleh Syamsudin, Rohman, dan Supri yang langsung memarahi empat pekerja di lahan garapan Suwan itu.
Merasa ketakutan, salah satu pekerja yang berada di lahan garapan Suwan langsung menghubungi pemilik lahan garapan itu. untuk menyampaikan kedatangan ketiga orang itu.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Suwan datang ke lokasi itu dan bertemu dengan ketiganya.
Suwan tak terima atas kedatangan ketiga orang itu, sehingga terjadi cekcok dengan ketiga orang tersebut.
Cekcok yang berakhir dengan perkelahian itu, mengakibatkan Suwan mengalami luka bacok di bagian kepala hingga meninggal di tempat kejadian.
Melihat Suwan tergeletak, ketiga pelaku merasa ketakukan dan melarikan diri ke arah Umbul Air Mati. Korban Suwan masih disemayamkan di rumah duka di Dusun Talang Gunung, Mesuji Timur untuk dimakamkan.
Personel dari Polres Mesuji yang dipimpin oleh Kasat Intel AKP Sudarso serta beberapa anggota TNI yang dipimpin oleh Danramil Mesuji Mayor I Ketut Subangga langsung menuju ke lokasi kejadian.
Saat ini jajaran Polres Mesuji dan sejumlah personel TNI masih bersiaga di rumah korban dan di rumah yang diduga para pelaku pembacokan. Jajaran Reskrim Polres Mesuji masih melakukan pengejaran ketiga tersangka pembacokan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: