Jakarta, Aktual.com – Pengamat politik Boni Hargens angkat bicara mengenai tudingan yang menyebutnya sakau saat menjadi pembicara dalam sebuah program salah satu stasiun televisi. Tuduhan itu disebutnya sebagai tuduhan yang keji dan tidak berdasar.
Boni mengisahkan, sejak beberapa waktu lalu, ia memang didiagnosa menderita hipokalemia atau penyakit krisis kalium dalam darah. Bahkan ia mengaku bahwa dirinya sempat dirawat di RS Siloam pada 29 Juni hingga 3 Juli lalu. Penyakit tersebut membuat sakit lambung dan sesak nafas yang cukup parah.
“Makanya saya tidak bisa berbicara banyak dan keras karena bisa memancing sesak,” kata Boni di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/7).
Namun, beberapa waktu lalu, ia mendapat permintaan untuk menjadi salah satu pembicara dalam sebuah program pada salah satu stasiun televisi nasional. Meskipun masih dalam keadaan sakit, Boni pun tetap menghadiri permintaan tersebut.
Bahkan, Boni datang ke stasiun TV yang mengundangnya dengan gelang, yang menandakan sebagai pasien yang masih dirawat disalah satu rumah sakit di Jakarta.
“Saya datang bicara dan saya bilang saya tidak akan lama, (hanya) satu segmen saja, tapi ternyata tidak bisa karena harus 3 segmen,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Eka