Jakarta, Aktual.com — Pihak Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menemukan empat ribu ekor sapi siap potong, yang diduga sengaja ditimbun di dua perusahaan di Tangerang, Banten. Ribuan sapi siap potong tersebut secara sengaja tidak dijual karena pemilik beralasan sapinya tidak laku di pasaran.

“Tadi malam saya memimpin langsung pengecekan ke dua lokasi penampungan sapi, ditemukan 21.933 ekor sapi. Dari jumlah itu, yang siap potong empat ribu ekor,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/8).

Pada Rabu (12/8) sore hingga malam, penyidik Bareskrim memeriksa dua lokasi penggemukan sapi di kawasan Tangerang. Operasi tersebut dilakukan sehubungan dengan terjadinya kelangkaan daging hewan tersebut di pasaran.

Usaha penggemukan sapi yang diperiksa tersebut merupakan milik PT Brahman Perkasa Sentosa (BPS)di Jalan Kampung Kelor Nomor 33 Kecamatan Sepatan, Tangerang.

Perusahaan tersebut dimiliki oleh tiga orang yakni BH, PH dan SH. Lalu perusahaan penggemukan sapi kedua yang dicek yakni PT Tanjung Unggul Mandiri (TUM) yang berlokasi di Tanjung Burung Nomor 33, Desa Kandang Genteng, Teluk Naga, Tangerang.

Dari penelusuran polisi, SH juga pemilik PT Tanjung Unggul Mandiri (TUM). Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi memeriksa para pemilik peternakan dan beberapa saksi lainnya.

“Tindakan yang telah kami lakukan memasang garis polisi di lokasi, memeriksa saksi dan mengamankan data atau dokumen terkait keluar masuknya sapi,” kata Kasubdit Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Helmy Santika.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu