Pengadaan tersebut, kata dia, sempat ditolak direktur keuangan Pelindo Dian M Noer, sebab proyek pengadaan crane yang tanpa melalui tender dan tidak sesuai spesifikasi yang dibutuhkan Pelindo.
Akibat penolakan itu, tahun 2012 Dian M Noer di Pecat oleh RJ Lino yang kemudian RJ Lino mengajukan Orias Petrus Moedak sebagai Direktur Keuangan Pelindo II pada tahun 2013 agar mudah memuluskan konspirasi RJ Lino.
Pada saat kasus korupsi pengadaan crane disidik oleh Bareskrim Orias Petrus beberapa Kali diperiksa oleh Bareskrim Polri sebagai saksi.
“Namun dalam pemeriksaan oleh KPK, Orias dikesankan seperti tidak mengetahui Kasus kospirasi mark up Pengadaan Crane yang merugikan negara. Padahal menurut informasi perintah pembayaran dan persetujuan pengadaan Crane tersebut dilakukan saat Orias menjabat Direktur Keuangan.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu