Surabaya, Aktual.com — Bentrokan terjadi antara penghuni apartemen Puncak Permai Surabaya dengan sekuriti manajemen Puncak Permai Surabaya di kantor pemasaran Puncak Permai, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya. Bentrokan yang terjadi berdurasi hampir lima menit tersebut bermula dari penghuni yang berusaha masuk ke kantor pemasaran untuk menemui pihak manajemen.
Namun saat hendak masuk, belasan penghuni Puncak Permasi sudah dihadang belasan sekuriti internal. Saat itulah terjadi aksi saling dorong, hingga berujung aksi saling pukul. Namun, warga yang kalah akhirnya jatuh dan terinjak-injak. Bersamaan dengan kejadian tersebut, penghuni lain berupaya membalas dan terjadi bentrokan fisik.
“Mereka memukul saya lebih dulu. Makanya kami membalas,” kata salah penghuni Puncak Permai, Andrian di Surabaya, (2/4).
Diketahui, aksi tersebut merupakan bentrokan yang sudah tiga kali terjadi dalam waktu kurun dua bulan terakhir dengan konflik yang masih sama.
Koordinator penghuni Puncak Permai, Andrian, mengatakan, warga penghuni Puncak Permai sebenarnya berupaya meminta sertifikat apartemen yang telah dibeli, sekaligus menuntut perbaikan-perbaikan fasilitas kamar yang sering bocor, mati lampu dan sebagainya.
“Padahal warga sudah membayar penuh. Tapi fasilitas kacau balau. Nggak pernah ditempati, tiba-tiba ditagih uang listrik lebih dari Rp1 juta,” kata Andiran.
Namun, lanjut Andrian, sejauh ini pihak manajemen hanya menjanjikan belaka dan tidak pernah merealisasikan permintaan penghuni.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka