Jakarta, Aktual.com — Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin hari ini Senin (16/5) membuka Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIII di IAIN Kendari. Kegiatan dua tahunan ini diikuti sekitar 2.000 Pramuka Pandega dari mahasiswa PTK seluruh Indonesia. Selain PTK Islam Negeri, ratusan mahasiswa dari PTK keagamaan lainnya, antara lain STAKN, STAHN, dan STABN juga turus serta.
Bahkan, sejumlah mahasiswa asal mancanegara, antara lain: Rusia, Madagaskar, Afganistan, Philipina, Thailand dan negara Asia Tenggara lainnya juga turut serta.
“Saya bergembira mendengar PW PTK XIII ini diikuti pramuka Pandega tidak saja dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, namun juga perguruan tinggi keagamaan lain seperti STAKN, STAHN, STABN dan lain-lain,”terang Menag Lukman saat memberikan sambutan sekaligus membuka PW PTK di Kendari, Senin (16/04).
“Ini merupakan cermin bahwa kita mempunyai komitmen pluralisme dan upaya serius membangun hubungan yang harmonis lintas iman dan lintas agama,” lanjutnya.
Menurut Menag, bangsa ini harus menjadi contoh bangsa lain betapa masyarakatnya sudah selesai dan tidak mempersoalkan lagi masalah perbedaan agama, ras, suku dan antar golongan.
“Semua warga negara bisa hidup bersama (living together), rukun dan damai dalam wadah NKRI,” tegasnya.
Lebih dari itu, lanjut Menag, keterlibatan mahasiswa asing sangat strategis untuk membangun solidaritas dunia, pergaulan dan wawasan global. Melalui perkemahan antar-warga-negara ini, diharapkan akan dapat dibangun kesepahaman dan komitmen bersama untuk hidup saling berdampingan, mendukung dan bekerjasama untuk menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan, lingkungan, hak asasi manusia, terorisme dan kekerasan, dan lain-lain.
“Kegiatan PW PTK XIII 2016 merupakan even yang strategis sebagai wujud komitmen Kementerian Agama RI dalam merevitalisasi gerakan pramuka di Indonesia,” tandasnya.
Ke depan, Menag berharap kegiatan kepramukaan di PTK dapat merespon perkembangan information technology (IT) yang salah satunya menjelma dengan maraknya media sosial seperti facebook, twitter, instagram, whatshap dan lain-lain.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin dalam laporannya menyampaikan Gerakan Pramuka menjadi instrumen penting untuk penanaman nilai-nilai, di samping aspek pengetahuan dan ketrampilan sebagai trilogy pendidikan. Untuk itu, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama menyelenggarakan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIII 2016.
“Even dua tahunan ini, dinilai oleh banyak kalangan sangat strategis, untuk menumbuhkan solidaritas dan kerjasama antar UIN, IAIN, STAIN dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta bahkan dari PTK Non Islam,” terangnya.
“Terpenting lagi adalah membangun ‘karakter bangsa’ yang diimbangi dengan kualitas mutu dan layanan pendidikan sebagai sumbu utama mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Pendidikan Islam Dunia,” tambahnya.
Perkemahan Wirakarya PTK XIII diselenggarakan dari tanggal 16 – 22 Mei 2016 di Bumi Perkemahan IAIN Kendari dan Homestay di Desa Alebo dan Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. PW PTK diikuti 2000 peserta dari 55 PTKIN Seluruh Indonesia, PTK Non Islam dan PTU se-Sulawesi Tenggara dan 11 Mahasiswa Asing. Kegiatan perkemahan juga diikuti 17 Ambalan dari Kab/Kota se-Sulawesi Tenggara.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam PW PTK ini antara lain:
1) Deklarasi Persaudaraan Semesta antar agama, budaya, etnis dan bangsa
2) Bedah Rumah dan Home stay
3) Pemecahan MURI Senam Tongkat dengan peserta terbanyak dan terpanjang
4) Pawai Etno Karnifal
5) Hasil karya mahasiswa
6) Bakti Masyarakat
7) Pameran dan Bazar
8) Kegiatan-kegiatan giat kepramukaan
9) Malam Pentas Seni Budaya Nusantara
10) Masakan/Kuliner Nusantara
11) Forum Bina Damping.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan