Surabaya, Aktual.co — Tim DVI sampai detik ini masih terus melakukan identifikasi jenasah AirAsia. Kali ini dikejutkan dengan sebuah potongan jenazah yang dikirim dari Sulawesi dua hari lalu. Saat dilakukan identifikasi, alangkah terkejutnya para tim DVI, sebab jenasah yang diberi label B077 yang diduga korban AirAsia ternyata adalah tubuh binatang Monyet.
“Sudah kami pastikan, bahwa jenazah berlabel B077 bukanlah korban pesawat QZ8501, tetapi tubuh primata jenis Monyet,” kata Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono, Rabu (4/2).
Awalnya, lanjut Kombes Pol Budiyono,Tim DVI menduga bahwa jenasah berlabel B077 tersebut merupakan jasad tubuh penumpang anak-anak yang sudah tidak utuh lagi. Sebab, tinggi badan sekitar 30-35. Apalagi, saat itu kondisi hanya tinggal kulit, dan tulang dari leher sampai pinggul yang ditemukan.
Namun, setelah dilakukan identifikasi ternyata diragukan bahwa itu bukanlah tulang manusia.
Selain karena tulangnya yang sudah menyambung sempurna, sisa kulit yang ada cukup tebal, tidak seperti kulit manusia. Apalagi, struktur tulang yang masih tersisa tidak seperti tulang anak kecil.
“Kalau anak kecil tulangnya belum sempurna. Tetapi ini sudah sempurna, seperti monyet yang sudah berusia tua,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















