“Sedangkan kalau angin Tornado kecepatan anginnya lebih besar, bisa mencapai 200an kilometer perjam,” kata Budi.
Untuk dampak sendiri, dikatakan Budi, hanya nelayan yang merasakan, dan tidak langsung ke masyarakat. “Karena ini terjadinya di laut atau perairan, jadi yang berdampak langsung hanya nelayan maupun kapal yang melintas. Dampaknya sendiri, gelombang tinggi dan angin kencang pada radius 2 hingga 3 kilomter dari titik lokasi terjadinya Waterspout,” jelas Budi.
Sebelumnya, tepatnya Kamis kemarin, pengguna sosial media, terutama yang berada di Sumatera Barat dihebohkan dengan adanya penampakan fenomena mirip angin Tornado. Alhasil, video dan foto yang direkam sejumlah warga disekitar perairan Kota Pariaman pun menjadi viral di sosial media, Facebook.
Laporan: Ikhwan Iwan
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid