Sementara itu, Koordinator massa Front Pemerhati Indonesia (FPI) Muhammad Ali mendesak KPK untuk tidak bermain api didalam pusaran Pilkada kali ini. Dia pun masih mensinyalir ada segelintir pendukung paslon Gubernur yang melakukan aksi black campaign di masa tenang.
“Hari ini ada kelompok massa tergabung dalam Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) menjadi demo diduga pesanan paslon Gubernur Jateng Sudirman Said. Ini adalah aksi black campaign karena sudah memasuki masa tenang,” sebut Muhammad Ali.
“Harusnya pada masa tenang ini, mereka menjaga kondusifitas suasana. Ini telah menciderai demokrasi, black campaign sudah terang-terangan,” tambah dia.
Andi melanjutkan pihaknya tidak menghendaki jika KPK jadi lembaga pesanan parpol alias ‘bumper’ bagi kepentingan politik saat ini. Sehingga bisa menyandera KPK untuk alat tawar politik demi kepentingan jaringan gelap sehingga memuluskan hajatnya tanpa halangan.
“Kami tegaskan KPK harus netral, jangan jadi bumper bagi kepentingan politik,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada pimpinan KPK agar tidak terkena bujuk rayu pihak-pihak yang ingin meraih kekuasaan sesaat yang akan bertarung di pesta akbar lima tahunan ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid