Jakarta, Aktual.com-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana akan menggelar uji laik fungsi untuk Simpang Susun Semanggi sebelum soft launcing proyek itu dilakukan pada akhir bulan ini.
Menurut Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri berencana akan menggelar soft launching Simpang Susun Semanggi Sabtu 29 Juli mendatang. Dengan demikian pihaknya akan segera melakukan uji laik operasi sebelum akhir bulan ini.
“Beliau (Djarot Saiful Hidayat ) ingin meresmikan, soft launching pada 29 Juli. Kami yang bertanggung jawab untuk layak fungsinya. Jadi, kami akan siapkan sebelum 29 juli, mudah-mudahan sudah bisa dibuatkan sertifikatnya,” kata Basoeki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (18/7).
Pembangunan Semanggi Interchange atau Simpang Susun Semanggi sebagai penambahan ruas jalan dari arah Grogol menuju Kebayoran Baru dan dari Pancoran, Polda Metrojaya dan menuju Monas melalui Jalan Jenderal Sudirman.
Dengan adanya simpang susun ini diharapkan nantinya tidak akan ada lagi pertemuan antara pengendara dari Jalan Gatot Subroto dan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan yang membuat lalu lintas kerap tersendat dan menimbulkan kemacetan.
Simpang Susun Semanggi sendiri terbagi atas dua ramp, yakni Ramp 1 yang panjangnya 796 meter ini diperuntukan untuk kendaraan dari arah Grogol yang mengarah ke Blok M tidak perlu berbelok melewati kolong Semanggi tapi bisa langsung naik Simpang Susun yang mengarah ke Blok M.
Sedangkan Ramp 2 sepanjang 826 meter ini bisa dilewati kendaraan dari arah Cawang menuju Thamrin sehingga tidak perlu lagi berbelok melewati kolong karena bisa langsung naik ke Ramp 2 simpang susun yang mengarah ke Thamrin.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs