Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan perang terhadap narkoba. (ilustrasi/aktual.com)
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan perang terhadap narkoba. (ilustrasi/aktual.com)

Filipina, Aktual.com – Presiden Filipina Rodrigo Duterte merasa kesal atas kritikan anggota parlemen Eropa atas banyaknya korban tewas akibat perang melawan narkoba di Filipina.

Duterte menyebut para anggota parlemen Eropa sebagai ‘orang-orang gila’. Penyampaian Duterte itu setelah Parlemen Eropa mengeluarkan resolusi, yang menyerukan dewan HAM PBB untuk menyelidiki tingginya jumlah pembunuhan di luar hukum atas perang narkoba yang dilakukan Duterte.

Parlemen Eropa juga mengkhawatirkan Duterte kembali memberlakukan hukuman mati. Dilansir dari AFP, Senin (20/3) Duterte kesal kepada Parlemen Eropa yang menurutnya memaksakan kehendak mereka.

“Kenapa tidak urus saja urusan masing-masing,” kata dia.

Presiden Duterte dilantik pada pertengahan 2016. Dalam pemerintahannya dia memerangi narkoba habis-habisan.

Dilaporkan dari Kepolisian Filipina, sekitar 2.500 orng tewas dalam perang narkoba tersebut. Sebaliknya, kelompok HAM menyebutkan lebih dari 5 ribu orang mati akibat perang narkoba. [Agustina Permatasari]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu