Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah perwira tinggi TNI dan Polri ke Istana Presiden, Senin (13/2). Ada 37 orang perwira tinggi yang dipanggil Presiden. Mereka rencananya akan menempati jabatan baru dan kenaikannya secara resmi akan dilakukan melalui upacara resmi.
Asisten Deputi II/VII Bidang Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Marsekal Pertama Sigit Priyono, kepada wartawan mengatakan, dalam pertemuan itu Presiden berpesan agar perwira TNI tetap berada di garda terdepan dalam mempertahankan ideologi Pancasila.
“Beliau mengingatkan kesetiaan kita kepada negara, NKRI. Harus juga mempertahankan ideologi dan nilai-nilai di TNI. Kami juga berupaya mempertahankan NKRI sampai akhir hayat,” katanya.
Kepada perwira tinggi Polri, Jokowi berpesan selain soal kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia juga berpesan agar mereka senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan di masyarakat.
“Pak Presiden juga berpesan pengabdian kepada masyarakat dengan pelayanan maksimal, itu saja,” kata Kepala BNN Provinsi Bengkulu, Kombes (Pol) Benny Setyawan.
Kata dia, tidak ada pesan spesifik yang disampaikan Presiden terkait konteks tugas pokok dan fungsi para Pati di dalam jabatan baru. Apa yang disampaikan lebih bersifat umum dan dalam bentuk pengarahan.
Artikel ini ditulis oleh: