Jakarta, Aktual.Com-Kementerian ESDM melihat kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud merupakan momen berharga untuk mendorong kepentingan nasional pada sektor energi. Untuk itu Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengaku akan memanfaatkan momentum ini dengan seefektif mungkin.
Adapun Indonesia lebih mengincar pada sektor hulu di negara Arab Saudi namun sepertinya Arab Saudi sendiri lebih melirik untuk menggarap sektor hilir bisnis migas di Indonesia.
“Kita berharap investasi dari Arab Saudi terutama untuk kilang, pokoknya yang di hilir,” kata Wirat di Kantornya kawasan Kuningan Jakarta, Rabu (1/3)
Walau begitu, pemeritah juga berharap agar Arab Saudi juga membantu gairah di sektor hulu migas Indonesia, karena kebanyakan tantangan lapangan yang ada di Indonesia pada umumnya berada di laut dalam maka KKKS kurang memiliki ketertarikan.
“Kita harus lebih atraktif, karena hulu kita, dengan malaysia, Vietnam kita memang kurang atraktif (bagi investor),” ujar Wirat.
Sebagaimana diketahui oil company milik Arab Saudi yakni Aramco tengah mengembangkan kilang di Cilacap melalui Joint Venture dengan PT Pertamina (Persero)
Pewarta : Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs