Padang, Aktual.co — Semenjak kabut asap melanda Kota Padang dua minggu belakangan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang mengamati bahwa penderita penyakit ISPA tidak naik namun cenderung turun dari pada sebelumnya.
Kepala Dinkes Padang, Eka Lusti menyebutkan, penderita ISPA tercatat hingga hari ini sebanyak 112 orang. “Kalau laporan yang saya dapat dari puskesmas-puskesmas hari ini yang ada di Padang, masyarakat yang mengeluhkan sakit ISPA ada sekitar 112 orang,” katanya di Padang, Kamis (16/10).
Namun, dirinya sendiri tidak dapat memastikan, apakah penderita ISPA itu diakibatkan dari kabut asap yang melanda Kota Padang.
“Apakah itu karena kabut asap, kita tidak bisa pastikan, karena kita amati, sebelum kabut asap, penderitanya juga banyak. Jadi, kita tidak bisa simpulkan, apakah semuanya karena kabut asap,” jelasnya.
Untuk langkah antisipasi sendiri, pihaknya mengaku sudah menginstruksikan pihak terkait, terutama masing-masing Puskesmas agar membagikan masker ke masyarakat.
“Antisipasinya saya sudah instruksikan puskesmas untuk bagikan masker. Tapi, masker ini tidak untuk semua orang, diutamakan untuk anak-anak, orang yang rentan penyakit dan lansia,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan sendiri sampai saat ini masih terus mengamati kesehatan masyarakat terkait kabut asap tersebut.
“Sampai saat ini, kita terus amati, bagaimana kualitas udara dan kesehatan masyarakat, kita juga fungsikan puskesmas lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin berobat,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh: