“Jika Alvin Lim kalah, selamanya Alvin Lim akan tutup mulut, tapi jika Alvin Lim menang, ia meminta Jaksa Agung punya keberanian meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Alvin pun menanti respon dari Jaksa Agung mengenai tawarannya tersebut. “Kita tunggu apakah masih ada kejantanan Jaksa Agung untuk menerima tantangan debat saya. Jika takut, lebih baik mundur saja dari jabatan,” tutur Alvin.
Terkait dengan laporan oleh para jaksa, Alvin menilai hal tersebut merupakan bentuk Kejagung yang tidak mau menerima kritikan dari masyarakat.
“Dimana-mana kritik itu ditanggapi dengan klarifikasi, namun kejaksaan bukannya menyanggah dan mengoreksi dan meminta klarifikasi, malah mempidanakan masyarakat yang mengkritik,” sesalnya.
Sebelumnya, Persaja Kejari DKI Jakarta melaporkan Alvin Lim ke Polda Metro Jaya atas konten di YouTube. Alvin Lim dinilai telah menyebar ujaran kebencian dalam kanal YouTube tersebut.
“Persatuan Jaksa Republik Indonesia (Persaja) wilayah Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta yang diwakili oleh Dr Yadyn SH, MH membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran berita bohong dan atau ujaran kebencian yang dilakukan oleh Alvin Lim yang menyebut ‘Kejaksaan Sarang Mafia’,” kata perwakilan Persaja Kejati DKI Yadyn dalam keterangan pers tertulis, Selasa (20/9/2022).
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin