Jakarta, Aktual.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan pada Maret 2017 Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi 0,02 persen dari bulan sebelumnya (month to month/mtm). Sedangkan dari Maret 2016 hingga Maret 2017 (year on year/yoy) mengalami inflasi sebesar 3,61 persen.
“Ini agak di luar dugaan. Pada Maret 2017 ini terjadi deflasi sebesar 0,02%,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto di Jakarta, Senin (3/4).
Dari 82 kota yang disurvei BPS, 49 kota mengalami deflasi dan 33 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi di Tanjung Pandan sebesar 1,49 persen. Deflasi terendah terjadi di Padang dan Purwokerto masing-masing sebesar 0,01 persen.
“Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,24 persen dan inflasi terendah terjadi di Tembilahan dan Banjarmasin masing-masing sebesar 0,01 persen. Sektor bahan makanan mengalami deflasi tertinggi selama Maret 2017 sebesar 0,66 persen, dan andil terhadap deflasi Maret 2017 sebesar 0,14 persen,” jelasnya.
Selain itu, sektor transportasi, komununikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi pada Maret 2017 sebesar 0,13 persen dan andil terhadap deflasi Maret 2017 sebesar 0,03 persen.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka