Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla percaya bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK masih memiliki saksi kunci selain Johannes Marliem untuk mengungkap anggota DPR yang terlibat dalam kasus e-KTP.
“Tentu sangat disayangkan, saya berbelasungkawa atas kematian yang masih perlu penelitian lebih lanjut sebabnya kenapa, namun dalam kasus itu kan ratusan saksi, tidak tergantung saksi dengan satu orang itu,” kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (15/8).
Salah satu saksi yang dianggap penting dalam kasus korupsi KTP-e, Johannes Marliem dikabarkan meninggal dunia dengan luka tembak di kepala di Los Angeles, Amerika Serikat pada 8 Agustus 2017.
KPK, kata dia tentu menganggap kesaksian Johannes sangat bermanfaat untuk mengungkap kasus mega korupsi e-KTP yang sedang didalami yang diduga melibatkan banyak anggota DPR. Dia pun meminta agar proses hukum tidak boleh berhenti dengan kematian pria berumur 32 tahun tersebut.
“Pasti kesaksiannya sangat penting, tapi ‘kan ada juga ratusan saksi lain yang dipersiapkan KPK.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu