Jakarta, Aktual.com-Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menanggapi terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Sebagai seorang muslim menurut dia terpilihnya Donald Trump dapat menimbulkan masalah baru bagi dunia Islam dan secara tidak langsung berdampak pada Indonesia.
“Orang ini lebih parah dr George W. Bush, Jr. Sebab, sebelum terpilih saja sudah memunculkan pernyataan yang negatif, sinis dan menimbulkan sentimen semacam itu,” ucap Din, di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).
Dia pun mengaku heran mengapa orang yang memiliki pandangan ekslusif tersebut dapat terpilih. Padahal, jika diteliti, sebagian besar masyarakat Amerika Serikat di era modern ini dihuni oleh para imigran dari seluruh dunia.
“Kita lihat saja nanti, mungkin setelah jadi presiden dia berubah pikiran, tidak seperti yang dia ucapkan pada saat kampanye,” ucap dia berharap.
Meski begitu, kata dia, terpilihnya Donald Trump mau tak mau harus diterima bangsa Indonesia. Sebab, masyarakat tak dapat mengintervensi terpilihnya Trump. “Kita harus serahkan pada sistem demokrasi Amerika Serikat. Baik atau tidak baik,” kata dia.
Menurutnya, sentimen Amerika Serikat terhadap Islam sebetulnya sudah mulai surut sejak terpilihnya Presiden Barack Obama. Menurut dia, Obama telah mengurangi kondisi war on terror yang diciptakan pemerintahan Bush.
Din akan mencoba mendiskusikan persoalan ini dengan lembaga yang dipimpinnya, World Conference of Religions for Peace yang berpusat di New York, Amerika Serikat. Dia berharap akan ada solusi strategis terkait kedigdayaan Amerika Serikat di dunia internasional.
“Akan kami coba diskusikan bagaimana Amerika Serikat yang adikuasa jangan menimbulkan masalah bagi peradaban besar dunia,” demikian mantan Ketum PP Muhammadiyah ini menuturkan.
*Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh: