Jakarta, Aktual.co — Ketua MUI Din Syamsuddin mengatakan, Presiden Joko Widodo sempat berjanji ingin membuka kantor perwakilan langsung di Palestina.
Maka dari itu, Jokowi harus merealisasikan janjinya soal mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
“Kita tunggu realisasinya, tidak perlu ditagih,” kata Din kepada wartawan.
Din menganggap sudah saatnya Indonesia membuka kantor konsulat kehormatan di Palestina, baik di tepi barat maupun Ramallah. Selain itu, bantuan kemanusiaan pun masih harus terus diberikan mengingat rakyat Palestina masih banyak menjadi korban kekejaman Israel.
“Indonesia harus betul-betul serius bisa membangun kesepakatan damai antara Israel-Palestina. Tidak harus membuka hubunan diplomatik dengan Israel, tapi bisa juga melalui tokoh agama dan mewujudkan two state solution,”kata Din.
Menurut Dia, posisi Indonesia sangat potensial untuk mempertemukan tokoh-tokog agama baik Yahudi, Islam dan Nasrani untuk mewujudkan perdamaian dan keadilan di Palestina.
Din pun setuju jika kantor Hamas memang tak perlu dibangun di indonesia. Sebab, jika mendukung pembangunnan kantor diplomatik di Indonesia untuk Hamas malah memperkeruh konflik antar faksi Hamas dan Fatah di Palestina.
“Nanti malah menimbulkan perpecahan, MUI juga sudah rapat tidak setuju. Kita dukung Palsetina bersatu. Indoensia harus jadi pelolpor perdamainan di Palestina.”
Artikel ini ditulis oleh:

















