Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin

Jakarta, Aktual.com – Beredarnya video berbau SARA berdurasi tujuh menit yang disebarkan oleh Divisi Humas Polri disayangkan oleh Ketua Dewan Pertimbangan dan Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.

Video tersebut kata Din dianggap berpotensi mendeskreditkan Islam dan umat Muslim dan jelas sekali menyakiti hati Umat Islam.

“Video itu sendiri adalah bukti nyata dari intoleransi dan anti kebinekaan, dan menyakiti hati pihak lain saat mereka merayakan hari suci,” cetus Din di Jakarta, Kamis (29/6).

Video tersebut memberikan gambaran bahwa umat Islam merupakan agama yang intoleran. Din berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan video tersebut untuk meminta maaf.

“Narasi dalam video itu keliru dan rancu, karena justru umat Islamlah yang sangat toleran dan membela kemajemukan Indonesia,” teags Din.

Keterlibatan Polri dalam pembuatan dan juga penyebaran video tersebut sungguh disesalkan, sebagai aparat penegak hukum, Din mengaku mempertanyakan kredibilitas polisi yang harusnya membantu hal yang berbepotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.

“Saya tidak yakin pembuatan dan penyebaran video itu diketahui apalagi disetujui oleh Pimpinan Polri. Saya kira itu dibuat oleh anak buah yang tidak paham atau gagal paham tentang realitas masyarakat. Saya kira kali ini Mabes Polri teledor dan kecolongan maka harus segera mengusutnya,” tutupnya.

Pewarta : Agustina Permatasari

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs