Forum itu akan diikuti sekitar 231 tokoh dari 43 negara seperti pembuat kebijakan, pemimpin agama, intelektual, aktivis perdamaian, dan tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai kebangsaan.

Ia menuturkan WPF ke-7 itu mendorong konsep Jalan Tengah yang dapat diadopsi bangsa-bangsa dalam mewujudkan perdamaian dunia dan menghadapi krisis peradaban dunia. Ia menuturkan konsep Jalan Tengah itu akan dilihat dari perspektif agama dan ideologi nasional.

Selain itu, WPF ke-7 juga mendorong upaya-upaya mengimplementasi konsep Jalan Tengah dalam berbagai domain seperti politik, ekonomi dan budaya. Menurut Din, Indonesia sendiri dapat mengajukan Pancasila sebagai manisfestasi Jalan Tengah kepada dunia.

“Kita ingin mengangkat konsep jalan tengah ini terutama dari khasanah bangsa ini, budaya Indonesia yang memang berada di jalan tengah. Kita ini cenderung mencari jalan keluar, kita ini cenderung duduk bersama dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah sehingga terkenal dengan gotong rotong,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid